Thursday, November 5, 2020

Tester Dan Alat Ukur Listrik "Test Light (Lampu Tes) Dan Multi Meter"

1. Test Light (Lampu Tes)
Lampu tes digunakan sebagai alat pemeriksa tegangan yang digunakan pada komponen. Lampu tes dibuat dari tes pen untuk tegangan PLN, dimana bagian lampu diganti dengan lampu sofiet interior mobil. Pangkalan dari pada tes pen disambung kabel dengan ujung diberi jepit buaya.

Nama bagian dari lampu tes
Keterangan.
1 Test probe.
2 Pegas penghantar.
3 Bola lampu sofiet 12V / 3 Walt.
4 Kabel penghantar.
5 Jepit buaya
Lampu Tes.

Gambar 1-12. Lampu Tes.

Cara penggunaan.
Lampu tes disambung diantara beberapa jalur kabel atau terminal dan body pada saat saklar rangkaian dalam keadaan ON. Terang atau tidaknya nyala lampu, indikator secara kasar menunjukkan tegangan yang digunakan pada rangkaian tersebut.

Pasang jepit buaya pada massa (-) dan anda siap mendeteksi suatu sambungan pada sirkuit kelistrikan tersebut, dan anda akan dapat menentukan kondisi suatu sirkuit dengan melihat nyala lampu.
Pengetesan sambungan dengan lampu tes

Gambar 1-13. Pengetesan sambungan dengan lampu tes

Lampu tes bisa juga digunakan untuk mencari hubungan singkat pada ground, sebelumnya beban dilepas dari hubungan lalu letakkan lampu test seperti gambar. Bila lampu test menyala, indikator adanya hubungan singkat.
Pengetesan hubungan singkat dengan lampu tes

Gambar 1-14. Pengetesan hubungan singkat dengan lampu tes

Masih banyak lagi kegunaan lampu test, cobalah terus maka akan ditemukan kreasikreasi baru yang sangat menarik.

Pada waktu menggunakan Lampu Tes hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Jangan menggulung kabel lampu test yang bisa merusak atau memutuskan dalamnya kabel atau solderannya.
b.  Perhatikan tegangan pada lampu test harus sama dengan tegangan sumber baterai.
c. Bila lampu test mati, periksa apakah bola lampu sofiet di dalam lampu test putus, atau ada sambungan kabel yang kurang baik (perbaiki).

2. Multi Meter
Multi meter merupakan alat sistem kelistrikan yang mempunyai multi fungsi yaitu untuk
1) Mengukur arus atau Amper meter
2) Mengukur tegangan atau Volt meter
3) Mengukur tahanan atau Ohm meter

Karena kemampuan sebagai Amper meter (A) , Volt meter (V) dan Ohm meter (O) maka alat ini juga sering disebut AVO meter. Model multi meter yang banyak digunakan ada dua, yaitu model analag dan model digital. Model analog menggunakan jarum penunjuk, sedangkan model digital langsung menujukkan angka hasil pengukuran.
Model Multi Meter

Gambar 1-15. Model Multi Meter

Multimeter Analog
Multi meter analog merupakan multi meter dengan penunjukan jarum ukur, multi meter jenis ini pada saat ini banyak digunakan karena harganya lebih murah, namum pembacaan hasil ukur lebih sulit karena sekala ukur pada display cukup banyak.

Bagian-bagian multi meter analog dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Multi Meter Analog

Gambar 1-16. Multi Meter Analog

0 komentar:

Post a Comment