Lihat gambar di atas, gaya aksial pada baut , selain menyebabkan tegangan tarik pada batang baut juga menyebabkan pula tegangan geser pada kepala baut . Jika gaya aksial yang bekerja pada baut adlah F [ N ] , tinggi kepala baut mempunyai ukuran h [mm] dan diameter baut d [ mm ] , tegangan geser pada
kepala baut dapat dihitung dengan persamaan berikut :
Tegangan geser adalah :
dan A = luas penampang yang tergeser yaitu :
Luas bidang yang tergeser merupakan luas selimut silinder , dengan panjang
berupa keliling silinder dan tingginya adalah h mm , maka luasnya adalah :
o A = Luas penampang yang tergeser dalam satuan [mm2]
o d = Diameter baut dalam satuan [mm]
o h = Tinggi kepala baut dalam satuan [mm]
Contoh 1.1:
Tentukan ukuran diameter terkecil dan tinggi ulir mur dan baut untuk membuat
ulir ISO Metrik yang mempunyai ukuran dasar 10 dengan pitch = 1,5 mm
Penyelesaian :
Diketahui ulir ISO Metric
- Diameter mayor MD = 10 mm
- Pitch = 1,5 mm
Ditanyakan
- Ukuran ukuran ulir pada baut
- Ukuran ukuran ulir pada mur
Jawaban :
- Ukuran ukuran ulir pada baut :
Kedalaman ulir :
d = 0,61. p
d = 0,61 X 1,5 = 0,92 mm
Diameter minor atau terkecil baut
md = MD – 2.d = 10 – 2(0,92)
md = 10 – 1,82 = 8,18 mm
- Ukuran ukuran pada mur :
Tinggi ulir : h = 0,54 .p = 0,54 X 1,5 = 0,81 mm
Diameter terkecil atau minor mur : md = MD -2.h = 10 – 2(0,81) = 10 – 1,62
md = 8,38 mm
Contoh 1.2:
Hitung diameter minor dari ulir Whitwort (BSW) ¾ in, jika kedalaman ulir = 0,64p.
Penyelesaian
Diketahui ulir whitwort
- MD = ¾ In
- d = 0,64 p.
Ditanyakan :
Ukuran diameter minor
Jawaban:
Lihat tabel, ulir whitwort yang mempunyai ukuran ¾ in mempunyai ulir 10 ulir tiap inchi .
Maka p =1/10 in
Kedalamam ulir d = 0,64 X 1/10 = 0,064 in
Diameter minor md = MD – 2.d = 0,75 – 2(0,064) = 0,75 – 0,128 = 0,622 inchi .
Contoh 1.3:
Suatu bahan akan dibuat ulir UNC dengan diameter dasar 1 inchi. Tentukan
ukuran diameter minor untuk ulir baut dan mur UNC tersebut .
Diketahui ulir UNC
Diameter Mayor MD = 1 inchi = 25,4 mm
Ditanyakan ukuran minor dari baut dan mur
Jawaban :
Lihat tabel, ulir UNC yang mempunyai ukuran 1 inchi mempunyai ulir 8 ulir tiap
inchi atau n = 8
Kisar ulir
- P = 1/ 8 inchi = 25,4/8 [mm]
- Ukuran baut
- Dalamnya ulir
- d = 0,61.p
- d = 0,61 X 1/8 [ inchi] = 0,076 inchi
Diameter minor baut
- md= MD – 2.d = 1 – 2 x 0,076 = 1 – 0,152 = 0,848 inchi
Ukuran mur :
- Tinggi gigi
- h = 0,54 p
- h = 0,54 x 1/8 = 0,067 inchi
Diameter minor mur
- md = MD – 2.h = 1 – 2 x 0,067 = 1 – 0,134 = 0,866 inchi .
- Jika ukuran di atas dalam satuan mm maka ukuran tersebut dikalikan dengan 25,4 .
Contoh 1.4:
Suatu baut digunakan untuk mengikat mata rantai dengan konstruksi seperti
terlihat pada gambar. Bahan baut S 40 C dengan vaktor keamanan V=6.
Tentukan ukuran diameter terkecil dari baut tersebut , jika beban tarik F = 20 KN
.
Penyelesaian :
Tegangan tarik untuk S 40 C , lihat tabel
t
= 600 [ N / mm2]
Faktor keamanan f = 6
Beban tarik F = 20.000 [N]
Ditanyakan, ukuran ulir dalam
Jawaban :
Ukuran baut standar yang digunakan dapat dilihat pada tabel-ulir :
o Jika menggunakan ulir UNC , ukuran yang mendekati dan aman untuk digunakan adalah ¾” – 10 UNC dengan ukuran : d1 = 16,299 mm d = 19,050 mm dan d2 = 17,399 mm
o Jika menggunakan ulir metris : ukuran yang mendekati adalah M 20 X 2,5 dengan ukuran : d1 = 20 – (1,082532X2,5)= 17,29 mm
Contoh 1.5:
Suatu penarik /peregang tali seperti terlihat pada gambar, mendapat beban F = 4000 N, bahan baut ST 40 C dengan faktor keamanan 6, Hitunglah ukuran diameter baut yang akan digunakannya .
Jawaban :
Kekuatan / tegangan baut dapat dilihat pada tabel, yaitu untuk bahan ST 40 C, tegangan tariknya
t= 600 N/mm2
.
Tegangan yang di izinkan : = 600/6 = 100 N/mm2
.
Jika kita menggunakan ulir metris maka ukuran yang mendekati adalah M 26 X3 dengan ukuran d1 = 23,10 mm .
Contoh 1.6:
Jika kepala baut pada contoh di atas menggunakan M16 yang mempunyai ukuran d = 16 mm dan tinggi kepala baut 0,7 d , hitung tegangan geser pada kepala baut tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
- Beban aksial pada kepala baut : F = 20.000 [N]
- Ukuran tinggi kepala baut h = 0,7 d
- Diameter baut d = 16 mm
Rangkuman
Suatu konstruksi mesin terdiri atas elemen elemen mesin yang dirakit dan disatukan satu sama lainnya dengan cara disambung dan tersusun menjadi suatu mesin yang utuh.
Sambungan ulir pada elemen mesin berfungsi sebagai sambungan sementara yaitu sambungan yang dapat dibuka dan dipasang kembali tanpa merusak elemen mesin mesin itu sendiri atau alat penyambungnya.
Sambungan ulir terdiri atas baut dan mur oleh kerena itu sambungan ulir disebut juga dengan sambungan mur baut.
Macam macam ulir Ulir yang digunakan pada mur baut pada umumnya adalah ulir segitiga yaitu
ulir yang mempunyai penampang dengan bentuk profil segitiga . Jenis ulir segitiga yang standar terdiri atas :
o Ulir metris
o Ulir whitwort
o Ulir UNC dan UNF
o Ulir standar pabrik
Macam-macam baut dan mur
o baut dengan kepala segi enam / hexagonal
o baut dengan washer
o baut U
o mur bertopi / Capped nut
o mur dengan flens
o mur pengunci