Thursday, April 28, 2022

Tang Keling, Paku Dan Alur Proses Mengeling

1. Fungsi tang keling 

Untuk sambungan ringan yaitu sambungan yang tidak mempunyai beban dan tidak memerlukan kekuatan yang tinggi, sambungan kelingan dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengeling khusus yang berupa tang dan selanjutnya disebut dengan tang keling . 

Tang keling disebut juga dengan riveter yaitu suatu perkakas tangan yang berfungsi untuk mengeling pelat pelat tipis yang tidak memerlukan kekuatan tinggi. Bentuk tang keling dapat dilihat pada gambar berikut !

2. Ukuran dan bentuk paku 
Paku keling tersedia dipasaran dengan ukuran diameter d = 2,4 mm , 3,2 mm, 4,0 mm dan 4,8 mm atau dalam satuan inchi yaitu d = 3/32” , 1/8”, 5/32” dan 3/16 “ . Bentuk paku keling untuk tang keling tersebut dapat dilihat pada gambar berikut !
Keterangan gambar
d = diameter paku keling tarik
(1) = paku keling tarik
(2) = Paku keling tekan
(3) = Paku keling terpasang
(4) = Penampang paku keling 
(5) = Sambungan / pelat
(6) = Sisa paku keling yang putus
(7) = Bentuk paku keling setelah ditarik 
(8) = Paku keling mengembang pada bagian bawah dan tengahnya .

Proses penggunaan tang keling yaitu sebagai berikut :
o Bagian yang akan dikeling dibor terlebih dahulu dengan ukuran bor [d+(0,1s/d0,2)mm] !.
o Masukan paku keling pada lubang yang baru dibor !
o Masukan ujung paku pada lubang soket tang keling 
o Tekan handel tang sampai paku keling mengembang pada lubang dan putus !
o Dengan mengembangnya paku keling dan putusnya paku keling tarik maka tersambunglah pelat tersebut . 
o Keluarkan sisa paku yang berada di dalam tang untuk pengelingan berikutnya !.
Lihat diagram aliran proses mengeling berikut !


0 komentar:

Post a Comment