- High iron oxide.
- High titania potasium.
- Iron powder, titania.
- High titania sodium.
- Low hidrogren potassium. x High cellulose sodium.
- High cellulose potassium.
- Low hydrogren sodium.
- Low hydrogren potassium.
- Iron powder, low hydrogren.
Sejarah Las
Perkembangan proses pengelasan mulai dikenal pada awal abad ke 20. Sebagai sumber panas digunakan api yang berasal dari pembakaran gas Acetylena yang kemudian dikenal sebagai las karbit. Waktu itu sudah dikembangkan las listrik namun masih langka.
Pembekalan Dunia Industri
Acara ini membahas mengenai bagaimana lulusan SMK menghadapi dunia industri, dengan beberapa tantangan-tangangan yang harus dihadapi, mulai dari persaingan dari para SMK lainnya, persaingan kerja dengan dunia perguruan tinggi serta persaingan yang sudah berlangsung pada awal tahun depan (tahun 2016) yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)..
Program Pendidikan Vokasi Industri
Sebagai wujud pelaksanaan tugas tersebut, Kemenperin telah menyusun program pembinaan dan pengembangan yang link and match antara SMK dan industri, dengan sasaran sampai tahun 2019 sebanyak 1.775 SMK meliputi 845.000 siswa untuk dikerjasamakan kepada 355 perusahaan industri
Lakukan Hal Ini Sebelum Ujian Nasional, Pasti Bakal Sukses!!!
Apakah kamu juga sudah siap menghadapi Ujian Nasional yang sebentar lagi akan berlangsung? Jika pada Ujian Nasional 2019 lalu banyak sekali siswa yang mengeluh merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal Ujian Nasional, terutama matematika. Mereka merasa soal Ujian Nasional yang mereka hadapi tidak sama dengan materi yang diajarkan di sekolah
Monday, June 15, 2020
Klasifikasi elektroda, Simbol elektroda dan fungsinya
Saturday, June 13, 2020
Pengetahuan dalam pemilihan elektroda
Friday, June 12, 2020
Elektroda Las Las busur listrik manual (SMAW)
Thursday, June 11, 2020
Unjuk Kerja (Duty Cycle) Mesin Las SMAW
- Selisih : 60% - 35 % = 25 %
- Peningkatan : 25/60 x 300 = 125, sehingga 60% x 125 = 75 Amper.
- Arus maksimum yang diizinkan = 75 + 300 = 375 Amper.
Wednesday, June 10, 2020
Karakteristik Busur Las SMAW
Untuk I = 100 A o E = R.I = 0,2 . 100 = 20 Volt
Untuk I = 200 A o E = 0,2 . 200 = 40 Volt
Untuk I = 300 A o E = 0,2 . 300 = 60 Volt
Nilai hasil perhitungan tersebut dapat dituliskan pada diagram dibawah ini yang lazim disebut garis karakteristik busur las.
Sehingga pada setiap perubahan panajng las akan menimbulkan penambahan nilai, tahanan, tegangan dan kuat arus. Lihat gambar dibawah ini :
Karakteristik Arus Las
Pada las listrik (SMAW) arus yang digunakan adalah arus las dengan karakter menurun, lihat gambar :
Keuntungan dari karakter arus ini adalah :
Pada busur las pendek atau panjang, maka arus lasnya hanya sedikit. Hal ini berarti bahwa energi busur las relative konstan
Sunday, June 7, 2020
Memasang dan melayani peralatan las "Melayani peralatan las busur manual"
- Aturlah besarnya arus mesin las dengan memutar hendel pengatur arus, dengan memutarkannya searah jarum jam untuk menambah besar dan kearah berlawanan untuk memperkecil sebelum mesin las dihidupkan.
- Lihat pada indicator ukuran arus las untuk memastikan besarnya arus las yang diatur yang ada pada bagian mesin las.
- Pasangkan klem massa pada meja las dan elektroda pada penjepit elektroda untuk melakukan persiapan mengelas.
- Nyalakan mesin las dengan memutar saklar atau hendel mesin las, salah satu tanda yang dapat dikenali apabila mesin las dalam keadaan hidup yaitu mesin las terdengar bergetar.
- Lakukanlah pengecekan terlebih dahulu terhadap ketersediaan bahan bakar apabila menggunakan generator yang digerakkan oleh motor bensin atau diesel.
- Lakukanlah pemutaran tombol untuk menghidupkan motor dengan memperhatikan handel pemasukan gas pada motor diesel.
- Apabila motor telah hidup lakukan penyetelan generator sehingga normal.
- Lakukan pengaturan ampere dengan memutarkan saklar arus.
- Pasangkan klem massa pada meja las dan elektroda pada penjepit elektroda untuk melakukan persiapan mengelas.
- Lakukan pengelasan dengan aman.