Sejarah Las
Perkembangan proses pengelasan mulai dikenal pada awal abad ke 20. Sebagai sumber panas digunakan api yang berasal dari pembakaran gas Acetylena yang kemudian dikenal sebagai las karbit. Waktu itu sudah dikembangkan las listrik namun masih langka.
Pembekalan Dunia Industri
Acara ini membahas mengenai bagaimana lulusan SMK menghadapi dunia industri, dengan beberapa tantangan-tangangan yang harus dihadapi, mulai dari persaingan dari para SMK lainnya, persaingan kerja dengan dunia perguruan tinggi serta persaingan yang sudah berlangsung pada awal tahun depan (tahun 2016) yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)..
Program Pendidikan Vokasi Industri
Sebagai wujud pelaksanaan tugas tersebut, Kemenperin telah menyusun program pembinaan dan pengembangan yang link and match antara SMK dan industri, dengan sasaran sampai tahun 2019 sebanyak 1.775 SMK meliputi 845.000 siswa untuk dikerjasamakan kepada 355 perusahaan industri
Lakukan Hal Ini Sebelum Ujian Nasional, Pasti Bakal Sukses!!!
Apakah kamu juga sudah siap menghadapi Ujian Nasional yang sebentar lagi akan berlangsung? Jika pada Ujian Nasional 2019 lalu banyak sekali siswa yang mengeluh merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal Ujian Nasional, terutama matematika. Mereka merasa soal Ujian Nasional yang mereka hadapi tidak sama dengan materi yang diajarkan di sekolah
Saturday, October 10, 2020
Persiapan dan Perawatan Elektroda Tungsten Las GTAW
Wednesday, October 7, 2020
Elektroda Tungsten "Macam-macam , Sifat-sifat Dan Normalisasi Elektroda Tungsten Pada Proses Las GTAW"
Elektroda Tungsten merupakan elektroda pembangkir busur pada proses las GTAW. Elektroda ini memiliki berbagai macam jenis dan karakteristik yang berbeda. Tugas utama dari peralatan dalam perangkat las GTAW ini sangat vital sehingga perlu sekali dipelajari oleh peserta didik, agar dapat memahami jenis dan karakteristik macam-macam elektroda sehingga dapat memilih dan menggunakan peralatan tersebut dengan benar.
Untuk mempelajari jenis dan karakteristik, serta cara penggunaannya, peserta didik diupayakan belajar melalui pendekatan saintifik dengan metode diskusi maupun praktek.
Macam-macam elektroda Tungsten, Sifat-sifat elektroda Tungsten, Normalisasi Tungsten.
Dikenal secara khusus untuk pengelasan arus DC dengan amper rendah karena sangat mudah dinyalahkan dan biasanya membutuhkan arus 10% lebih kecil dari kebutuhan arus untuk operasional bahan thoriated. Sangat populer digunakan untuk pengelasan pipa,, komponen sangat kecil serta siklus pengelasan yang pendek.
Tuesday, October 6, 2020
Regulator Gas Las GTAW Yang Perlu Diketahui
Melalui pembelajaran tentang regulator gas pelindung pada las GTAW peserta didik dapat memahami cara kerja regulator gas pelindung, mengoperasionalkan dan merawat regulator gas.
Regulator gas adalah katup pengatur tekanan atau jumlah aliran (debit) untuk sistem instalasi pengaliran gas, meskipun berbeda-beda pada nilai tekanan isinya (sisi inlet), tetapi regulator dapat memastikan bahwa pada sisi keluaran (output), tidak akan melampaui tekanan atau jumlah keluaran tertentu yang sudah ditetapkan/diatur sesuai kebutuhan.
Ada dua macam regulator gas pelindung untuk mengatur jumlah gas yang digunakan dalam pengelasan yaitu dengan sistem kapiler (regulator manometer), batasan debit gas yang dikeluarkan ditunjukkan dengan jarum pada manometer kerja (analog), dan dengan sistem katup (regulator gelas pengukur), batasan debit gas yang dikeluarkan ditunjukkan dengan bola apung.
Regulator dengan manometer
Regulator dengan gelas pengukur
Gambar 4.2 Regulator dengan gelas pengukur
Kondisinya harus dijaga dalam keadaan selalu bersih dan kering.
Menjaga regulator untuk tidak jatuh.
Meskipun peralatan ini sangat kuat tetapi ada bagian yang terbuat dari gelas yang mudah pecah, dan bagaimanapun memerlukan pemeriksaan rutin, penjadwalan pemeriksaan sangat tergantung pada intensitas penggunaan peralatan (sering , normal, atau kadang-kadang).
Mengoperasionalkan dengan prosedur yang benar, antara lain mebersihkan bagian katup botol gas sebelum memasang regulator dengan cara membuka katup botol sekejap untuk mengeluarkan kotoran yang melekat di mulut botol (3 - 5x), saat pemasangan memastikan mur pengikat regulator ulirnya masuk dengan benar ke konektor di botol gas, mengencangkan maupun membuka mur pengikat dengan alat yang tepat, menjalankan penyetelan dengan tidak tergesa-gesa, dst.
Tidak dibenarkan mengganti sebuah komponenpun dari bagian mekanik regulator gas, karena sebagai alat ukur harus memenuhi syarat kalibrasi.
Dalam keadaan tidak digunakan sangat disarankan untuk dilepas dari botol gas, dibersihkan dalam keadaan kering, dan disimpan pada tempat yang aman.
Ada dua macam regulator gas pelindung untuk mengatur jumlah gas yang digunakan dalam pengelasan yaitu dengan sistem kapiler (regulator manometer), batasan debit gas yang dikeluarkan ditunjukkan dengan jarum pada manometer kerja (analog), dan dengan sistem katup (regulator gelas pengukur), batasan debit gas yang dikeluarkan ditunjukkan dengan bola apung.
Prinsip kerja regulator gas, yang pertama menunjukkan jumlah tekanan isi botol gas dan yang kedua melalui bagian pengaturnya dapat disetel jumlah aliran (debit) gas pada jumlah tertentu sesuai kebutuhan.
Meskipun peralatan ini sangat kuat, bagaimanapun memerlukan pengamanan, pemeriksaan, dan perawatan secara rutin.
Langkah kerja : Lihat cara kerja (opersional) regulator gas.
Instruksi kerja : Lakukan prosedur pemasangan dan pelepasan regulator pada botol gas. Pemasangan regulator sampai pada percobaan penyetelan debit gas yang keluar dari regulator.
Pelepasan sampai pada regulator dalam keadaan siap pakai kembali.
Keselamatan kerja: Pastikan bahwa lingkungan kerja aman, gunakan alat yang tepat, jaga ketepatan pemasangan bagian yang berulir, jaga regulator dari jatuh/benturan.
Gambar kerja: -
Sunday, October 4, 2020
Perawatan Kompenen-Komponen Pembakar Las GTAW
Pembakar las GTAW pada prinsipnya harus selalu dirawat. Secara berkala bagian atau kompenen-komponennya harus di cek kondisinya.
Bagian-bagian tersebut perlu mendapatkan perawatan sebagai berikut:
1. Kedudukan gagang kepala pembakar harus selalu dicek kedudukannya jangan sampai longgar terhadap rumahnya (11)
2. Tutup kepala dan O-ringnya perlu dijaga dari kerusakan dengan cara melepaskan dan mengencangkan sewajarnya dengan tangan (jangan dengan alat!), jangan sampai jatuh, dan simpan pada tempat penyimpanan selama tidak digunakan.
3. Perapat atau isolasi kepala pembakar, selalu dicek fungsi kerapatannya, jika bocor lebih baik diganti dengan yang baru
4. Kolet penjepit elektroda harus digunakan secara tepat yaitu menggunakan hanya kolet yang ukurannya sesuai dengan elektroda tungsten yang digunakan. Simpan selama tidak digunakan
5. Dudukan kolet atau laluan gas (gas orifice), melepas dan memasang menggunakan tangan atau alat ringan dan kencangkan sewajarnya (demikian juga bagian 7 dan 8). Cek dan bersihkan lubang-lubang gas jika kotor atau buntu.
6. Nosel gas (6 & 9). Nosel gas terbuat dari keramik yang mudah pecah, oleh karena itu perlu dijaga jaga jangan sampai jatuh dan kena benturan atau pukulan. Gunakan nosel dengan ukuran yang sesuai kebutuhannya. Melepas dan memasang nosel gas cukup dengan tangan (jangan mengunakan alat!). Gunakan kertas gosok untuk membersihkan nosel gas yang sudah kotor.
7. Tombol pembakar (10) perlu sering dicek atau dirasakan kefungsiannya, jika terasa ada kelainan maka harus segera dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.
Pembakar las GTAW dapat dibagi dalam tiga bagian utama yaitu kepala pembakar, gagang, dan paket slang (konektor).
Didalam kepala pembakar las terdiri dari nozel gas, dudukan kolet, kolet, elektroda tungsten, dan tutup kepala (back cup).
Untuk kuat arus sampai kira-kira 200 A, pembakar yang digunakan tanpa penndingin air, melainkan menggunakan pendinginan udara sekitar dan aliran gas pelindungnya. Pada kuat arus yang lebih tinggi (> 200 A), menggunakan pembakar yang berpendingin air.
Ada tiga macam bentuk pembakar las GTAW yaitu bentuk normal, lurus, dan bentuk pendek (ringan).
Pembakar las GTAW pada prinsipnya harus selalu dirawat. Secara berkala bagian atau kompenen-komponennya harus di periksa dan dilakukan perbaikan atau penggantian dengan yang baru.
1. Pada kepala pembakar las GTAW terdapat beberapa komponen. Apa saja, sebutkan!
2. Sebutkan batasan pembakar las GTAW yang tanpa menggunakan pendinginan dengan air.
3. Pembakar las GTAW tersedia dalam bentuk apa saja?
4. Nosel gas terbuat dari bahan apa?
5. Bagaimana terjadinya pengikatan kuat terhadap elektroda tungsten?
Lembar Kerja Peserta didik
Topik : Pembakar las
Tujuan : Sesuai tujuan kegiatan pembelajaran 3
Waktu : 6 (enam) jam pelajaran
Alat-alat : Set pembakar las GTAW.
Bahan : Gas Argon, sepotong plat baja untuk uji penyalaan las.
Langkah kerja : -
Instruksi kerja : Lakukan pembongkaran dan pemasangan komponenkomponen
pada pembakar las GTAW. Gambarkan diagram rangkaian/
susunannya.
Keselamatan kerja: Pastikan anda memiliki semua peralatan keselamatan
kerja yang diperlukan dan pakaian yang sesuai.
Gambar kerja: -
Friday, October 2, 2020
Macam-Macam Pembakar Las GTAW
Setiap perubahan dirancang dan dibuat untuk kuat arus tertentu, hal ini tidak boleh dilanggar. Setiap kuat arus menggunakan elektroda dan nosel gas yang berbeda-beda ukuran.
Untuk kuat arus sampai kira-kira 200 A, pembakar yang digunakan tanpa pendingin air, melainkan menggunakan pendinginan udara sekitar dan aliran gas pelindungnya. Pada kuat arus yang lebih tinggi (> 200 A), menggunakan pembakar yang berpendingin air lebih aman dan lebih menguntungkan.
Untuk memenuhi kebutuhan, terutama pengelasan dalam ruang atau posisi sulit, ada bermacam-macam bentuk dan ukuran pembakar las.
Memahami, Membongkar/ Memasang Pembakar Las GTAW
Melalui pembelajaran tentang pembakar las GTAW peserta didik dapat memahami, membongkar/ memasang, mengoperasionalkan dan merawat pembakar las GTAW .
Pembakar las GTAW merupakan salah satu unit utama dalam menjalankan proses pengelasan dan terdekat terhadap obyek pengelasan. Pembakar las GTAW dapat dibagi dalam tiga bagian utama yaitu kepala pembakar, gagang, dan paket slang (konektor).
Didalam kepala pembakar las terdiri dari rangkaian nozel gas, dudukan kolet, kolet, elektroda tungsten, dan tutup kepala (back cup). Pada gagang pembakar umumnya terpasang tombol penyalaan dan pemadaman busur las.
Pada bagian konektor terdapat ujung-ujung untuk penyambungan kabel ke elektroda tungsten, saluran gas pelindung, dan dan saluran air (jika menggunakan pendinginan dengan air).
Ukuran kolet (penjepit elektroda tungsten) tersedia bermacam-ukuran sesuai dengan diameter elektroda tungsten yang digunakan.
ujung elekroda tungsten disetel (dengan panjang kemunculan tidak melebihi diameter dalam nosel gas pelindung).
Untuk pembongkaran dan pemasangan bagian konektor pada umumnya menggunakan sambungan nipel berulir.
Thursday, October 1, 2020
Sistem Tombol Pengoperasian Pada Perangkat Las GTAW Dengan Pemprograman Arus Pengelasan
Sistem tombol pengoperasian pada perangkat las GTAW dengan pemrograman arus pengelasan. Program arus pengelasan memungkinkankan adanya pemberian panas awal selama proses pengelasan. Pada permulaan alur, arus las dinaikkan perlahan-lahan untuk menghindari panas yang berlebihan pada elektroda tungsten. Pada akhir alur las, terjadinya kawah las yang cekung, keropos dan retak dapat dihindari dengan menurunkan arus las pada akhir alur pengelasan.
Gambar 2.15 Sistem tombol pengoperasian las
Mengelas dengan arus las bolak-balik, dengan adanya pulsa tegangan tinggi ketika tombol ditekan, gas pelindung mengalir dan arus las dengan cepat naik ke arus pengelasan. Ketika mengkhiri pengelasan, pada saat tombol ditekan tidak berpengaruh pada kuat arus las tetapi ketika tombol dilepas kuat arus terputus (busur las padam), tetapi gas masih mengalir sesuai waktu yang telah diprogram untuk melindungi kawah las terakhir.
Tuesday, September 29, 2020
Penyalaan Busur Las GTAW
Busur las dapat terjadi dan terus menyala, jika muatan listrik dapat mengalir diantara elektroda dan benda kerja, yaitu electron mengalir dari kutub negative ke kutub positif dan ion dari kutub positif ke kutub negative, disebut ionisasi.
Pada arus bolak-balik ionisasi mati pada setiap titik nol pada kurva sinus, dengan demikian trjadi penyalaan seratus kali setiap detik disebut nyala busur las berfrekuensi.
Sumber: Kelas 11 SMK Teknik Las GTAW
Untuk penyalaan busur las kita dapat melakukan sentuhan singkat dengan elektroda benda kerja, dengan demikian tegangan jatuh dan kuat arus meningkat drastis, proses ini menimbulkan panas dan uap metal sehingga terjadi ionisasi diantara elektroda dan benda kerja.
Sumber: Kelas 11 SMK Teknik Las GTAW
Pada las berpulsa-tegangan tinggi penyalaan cukup menekan tombol dan mendekatkan elektroda ± 2 mm terhadap benda kerja timbul loncatan arus listrik dan menjadi busur las.
Sumber: Kelas 11 SMK Teknik Las GTAW
Karakteristik Busur Las Dan Arus Las GTAW
Karakteristik Busur Las
Untuk I = 100 A E = R.I = 0,2 . 100 = 20 Volt
Untuk I = 200 A E = 0,2 . 200 = 40 Volt
Untuk I = 300 A E = 0,2 . 300 = 60 Volt
Nilai hasil perhitungan tersebut dapat dituliskan pada diagram dibawah ini yang lazim disebut garis karakteristik busur las.
Sehingga pada setiap perubahan panjang busur las akan menimbulkan perubahan nilai tahanan, tegangan dan kuat arus. Lihat gambar dibawah ini :
Karakteristik Arus Las
Seperti pada las listrik, pada las busur gas elektroda wolfram (GTAW), arus yang digunakan adalah arus las dengan garis karakter arus las menurun. Keuntungan dari karakter arus ini adalah : Pada busur las pendek atau panjang, maka perubahan arus lasnya (' I) hanya sedikit. Hal ini berarti bahwa energi busur las relative konstan.
Pada mesin atau sumber arus las pada umumnya dicantumkan data spesifikasi atau label spesifikasi yang menginformasikan mengenai macam sumber arus las, metode las, kapasitas, siklus kerja (duty cycle), kebutuhan masukan listrik, dsb. Berikut ini salah satu contoh label spesifikasi, pembacaan untuk data kelistrikan.
1. Jenis jaringan listrik (W arus bolak-balik; D arus searah)
2. Jenis sumber arus las (mis. Transformator)
3. Simbol perangkat las
4. Tanda untuk jenis arus (AC/DC)
5. Jumlah phase
6. Jumlah frekuensi
7. Harga tegangan masuk (pilihan 380 Volt dan 500 Volt)
8. Arus masuk (awal)
9. Arus masuk (kerja)
Berikutnya contoh pembacaan data untuk pengelasan.
1. Simbol karakteristik sumber arus
2. Simbol jenis las (SMAW, GMAW, GTAW, atau SAW)
3. Jumlah phase
4. Simbol jenis arus
5. Frekuensi arus listrik
6. Tegangan kosong terendah dan tertinggi
7. Daerah penyetelan
8. Data arus dan tegangan kerja
Pada label spesifikasi tercantum nilai X dalam prosen (%), hal tersbut menunjukkan lama pembebanan yang mampu dicapai mesin las pada nilai arus tertentu dari waktu tertentu, misalnya berdasarkan standar 100% waktu selama 5 menit atau 10 menit. Kemampuan lama pembebanan dapat dilihat pada data siklus kerja atau waktu kerja efektif (Duty Cycle) yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Batas arus kerja sering disebut Hand Welding Operation (HWO) adalah menunjukkan waktu kerja efektif dari mesin las pada nilai arus tertentu.
Dari label spesifikasi dapat dilihat atau dibaca sebagai berikut : Waktu kerja efektif didasarkan atas kerja secara terus menerus selama 5 menit (100% waktu). Pada nilai x = 35 % ; l2 = 250 / 210 A Maka waktu kerja efektif = 35 % . 5 menit = 1,75 menit pada pemakaian arus las sebesar 250 Ampere. Pada nilai x = 60 % ; l2 = 250 / 21 A ; U2 = 30 / 29 Volt Maka waktu kerja efektif = 60 % . 5 menit = 3 menit
Artinya : Bila x = 60 % maka lama pengelasan secara terus menerus hanya boleh selama 3 menit, 2 menit selebihnya sebagai waktu istirahat. Jika dipaksakan tanpa istirahat mesin akan menjadi terlalu panas (overheating). Bila x = 100 % maka pengelasan boleh dilakukan secara terus menerus. Tingkat efektifitas waktu kerja dapat digunakan sebagai dasar dalam pemilihan mesin las.
Koneksi dan pemeliharaan las GTAW, Kewenangan pelaksana Montir listrik Dan Juru las
Koneksi dan pemeliharaan
Tabel 1.1 Kewenangan pelaksana