Thursday, October 1, 2020

Sistem Tombol Pengoperasian Pada Perangkat Las GTAW Dengan Pemprograman Arus Pengelasan

Sistem tombol pengoperasian pada perangkat las GTAW dengan pemrograman arus pengelasan. Program arus pengelasan memungkinkankan adanya pemberian panas awal selama proses pengelasan. Pada permulaan alur, arus las dinaikkan perlahan-lahan untuk menghindari panas yang berlebihan pada elektroda tungsten. Pada akhir alur las, terjadinya kawah las yang cekung, keropos dan retak dapat dihindari dengan menurunkan arus las pada akhir alur pengelasan. 

Sistem Tombol Pengoperasian Pada Perangkat Las GTAW Dengan Pemrograman Arus Pengelasan

Gambar 2.15 Sistem tombol pengoperasian las  

Keterangan: 
1. Arus penyalaan awal 
2. Kecepatan kenaikan kuat arus 
3. Arus pengelasan 
4. Kecepatan penurunan kuat arus 
5. Penurunan arus pengelasan (akhir pengelasan). 

Sistem penombolan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Mengelas dengan arus searah, ketika tombol ditekan akan terjadi pengaliran gas pelindung dan mulai penyalaan busur kecil dan seketika tombol dilepas kuat arus las berangsur naik sampai mencapai kuat arus pengelasan sesuai yang di setel. Ketika mengakhiri pengelasan, seketika tombol ditekan terjadi penurunan kuat arus las dan busur las padam bersamaan dengan pelepasan tombol. Tetapi gas pelindung masih mengalir beberapa saat sesuai dengan waktu yang ditentukan. 

Mengelas dengan arus las bolak-balik, dengan adanya pulsa tegangan tinggi ketika tombol ditekan, gas pelindung mengalir dan arus las dengan cepat naik ke arus pengelasan. Ketika mengkhiri pengelasan, pada saat tombol ditekan tidak berpengaruh pada kuat arus las tetapi ketika tombol dilepas kuat arus terputus (busur las padam), tetapi gas masih mengalir sesuai waktu yang telah diprogram untuk melindungi kawah las terakhir. 

Rangkuman 
Ada tiga macam sumber arus las dan menghasilkan dua macam arus las seperti dapat dijelaskan dibawah ini : 
1. Transformator las menghasilkan arus bolak-balik 
2. Penyearah las menghasilkan arus searah 
3. Generator las menghasilkan arus searah 

Sumber arus las secara umum harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 
1. Tegangan las rendah (r 15 sampai 100 volt) 
2. Arus las tinggi (r 15 sampai 400 Ampere) 
3. Arus las harus dapat disetel 
4. Jaminan keamanan terhadap hubungan pendek lingkaran arus las 
5. Kerugian arus las selama pengelasan, sekecil mungkin Arus bolak-balik dapat diubah menjadi arus searah dengan menggunakan penyearah arus (diode) Label spesifikasi pada mesin las menginformasikan mengenai macam sumber arus las, metode las, kapasitas, siklus kerja (duty cycle), kebutuhan masukan listrik, dsb. 

Program arus pengelasan memungkinkankan adanya pemberian panas awal selama proses pengelasan. Pada permulaan alur, arus las dinaikkan perlahan-lahan untuk menghindari panas yang berlebihan pada elektroda tungsten. Pada akhir alur las, terjadinya kawah las yang cekung, keropos dan retak dapat dihindari dengan menurunkan arus las pada akhir alur pengelasan. 

Tes Formatif 
1. Bagaimana prinsip kerja transformator pada mesin las ? 
2. Bagaimana persyaratan sumber arus las yang baik ? 
3. Apa fungsi rectifier pada mesin las ? 
4. Jelaskan sistem penombolan pengelasan dengan arus searah! 
5. Mengapa masih diperlukan aliran gas setelah busur las padam ? 
 
Lembar Kerja Peserta didik 
Topik  : Sumber arus las 
Tujuan  : Sesuai tujuan kegiatan pembelajaran 2 Waktu  : 6 (enam) jam pelajaran 
Alat-alat : Set perangkat las GTAW. 
Bahan  : Gas Argon, sepotong plat baja untuk uji penyalaan las. 
Langkah kerja : - 
Instruksi kerja : Lakukan pengamatan pada las GTAW. Gambarkan diagram sumber arus lasnya dan buat label spesifikasinya. 
Keselamatan kerja: Pastikan anda memiliki semua peralatan keselamatan yang diperlukan dan pakaian yang sesuai.  Sebagai contoh: Sarung tangan, apron pelindung tubuh, helem/topeng las, dan kaca mata pelindung. Kenakan pakaian pelindung yang terbuat dari bahan tahan lama dan bahan tahan api ( kulit , kapas tebal, atau wol ) dan sepatu/perlindungan kaki . 
Gambar kerja: - 

 

0 komentar:

Post a Comment