Saturday, October 24, 2020

Pengelasan SMAW Sambungan Tumpul Semua Posisi

 Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4
 Peserta diklat dapat melakukan pengelasan sambungan kampuh V pada semua posisi sesuai standar operasional.
 Melakukan tindakan keselamatan kerja pada pengelasan sambungan kampuh V semua posisi.
 Memahami tindakan pengamanan dan keselamatan kerja secara spesifik ketika menggunakan peralatan las busur metal.

Uraian Materi 
1) Keselamatan kerja
a) Pakailah pakaian yang patut sebagai baju pelindung dikala mengelas
b) Jagalah agar selalu aman dan area harus selalu bersih.
c) Pastikan bahwa tidak ada material yang mudah terbaka didekat area pengelasan
d) Yakinkanlah bahwa selalu ada ventilasi untuk memberikan tiga atau empat kali penukaran udara per jam.
e) Jangan melas disekitar benda yang mudah meledak.
f) Tidak boleh melas atau memotong pada area yang dikhususkan bila tidak mempergunakan pelindung lengkap.
g) Taruhlah semua peralatan lasan dengan baik.

2) Prosedur pengelasan sambungan sudut posisi dibawah tangan.
a) Sebelum melaksanakan pengelasan sambungan kampuh V peserta diklat harus menguasai pembuatan jalur las, jalur lebar dan sambungan fillet posisi dibawah tangan terlebih dahulu.
b) Siapkan mesin las standar, alat keselamatan kerja, dua buah pelat 10 x 60 x 200 mm, Ø 3,2 mm E 6010 dan Ø 4 mm E7018.
c) Buat bevel ujung kedua pelat dengan sudut 350 dan gerida ujung lancip 3,2 mm. ( buat rootgap 3,2 mm)
d) Tackweld kedua ujung plat dalam posisi dibawah tangan sehingga membentuk kampuh V
e) Mulai pengelasan dari sisi kiri kampuh, buat penembusan dengan elektroda 3,2mm E6010 dengan arus yang digunakan antara sebesar 95 – 110 A, gunakan ayunan melingkar dengan tetap menjaga adanya lubang kunci guna memberikan penembusan yang sempurna. (penetrasi harus sempurna  disemua sisi sambungan)
f) Bersihkan terak,amati hasil penembusan dan pastikan sambungan sempurna tanpa ada sisi yang tidak tersambung. ( jika ada sambungan yang tidak sempurna lepaskan sambungan dan gerinda untuk melakukan pengelasan ulang)
g) Jika penembusan sempurna maka lakukan pengelasan berikutnya dengan 4mm E 7018 dengan besar arus sebesar antara 100 – 130 A. Buat beberapa kali pengelasan dengan metode single pass atau multiple pass untuk memenuhi kampuh V dengan tanpa cacat pengelasan.

3) Prosedur pengelasan sambungan tumpul posisi horisontal.
a) Sebelum melaksanakan pengelasan sambungan kampuh V peserta diklat harus menguasai pembuatan alur las, beading dan sambungan fillet posisi horisontal terlebih dahulu.
b) Lakukan prosedur persiapan sampai tahapan pengikatan dikedua ujung sambungan kemudian atur kedudukan plat pada posis horisontal
c) Mulai pengelasan dari sisi kiri kampuh, buat penembusan dengan elektroda 3,2mm E6010 dengan arus yang digunakan antara sebesar 95 – 110 A, gunakan ayunan melingkar dengan memberikan waktu lebih lama pada saat ayunan berada pada posisi diatas dan tetap menjaga adanya lubang kunci guna memberikan penembusan yang sempurna. (penetrasi harus sempurna disemua sisi sambungan)
d) Bersihkan terak,amati hasil penembusan dan pastikan sambungan sempurna tanpa ada sisi yang tidak tersambung. ( jika ada sambungan yang tidak sempurna lepaskan sambungan dan gerinda untuk melakukan pengelasan ulang)
e) Jika penembusan sempurna maka lakukan pengelasan berikutnya dengan 4 E 7018 dengan besar arus sebesar antara 100 – 130 A. 
Buat beberapa kali pengelasan dengan metode multiple pass untuk memenuhi kampuh V dengan tanpa cacat pengelasan.

4) Prosedur pengelasan sambungan tumpul posisi vertikal.
a) Sebelum melaksanakan pengelasan sambungan kampuh V peserta diklat harus menguasai pembuatan alur las, jalur lebar dan sambungan fillet posisi vertikal terlebih dahulu.
b) Lakukan prosedur persiapan sampai tahapan pengikatan dikedua ujung sambungan kemudian atur kedudukan plat pada posis vertikal
c) Mulai pengelasan dari sisi kiri kampuh, buat penembusan dengan elektroda 3,2mm E6010 dengan arus yang digunakan antara sebesar 95 – 110 A, gunakan ayunan melingkar atau U dengan tetap menjaga adanya lubang kunci guna memberikan penembusan yang sempurna. (penetrasi harus sempurna disemua sisi sambungan)
d) Bersihkan terak,amati hasil penembusan dan pastikan sambungan sempurna tanpa ada sisi yang tidak tersambung. (jika ada sambungan yang tidak sempurna lepaskan sambungan dan gerinda untuk melakukan pengelasan ulang)
e) Jika penembusan sempurna maka lakukan pengelasan berikutnya dengan 4 E 7018 dengan besar arus sebesar antara 100 – 130 A. 
Buat beberapa kali pengelasan dengan metode single pass untuk memenuhi kampuh V dengan tanpa cacat pengelasan.

5) Prosedur pengelasan sambungan sudut posisi diatas kepala.
a) Sebelum melaksanakan pengelasan sambungan kampuh V peserta diklat harus menguasai pembuatan alur las, jalur lebar dan sambungan fillet posisi diatas kepala terlebih dahulu.
b) Lakukan prosedur persiapan sampai tahapan pengikatan dikedua ujung sambungan kemudian atur kedudukan plat pada posis diatas kepala.
c) Mulai pengelasan dari sisi kiri kampuh, buat penembusan dengan elektroda 3,2mm E6010 dengan arus yang digunakan antara sebesar 95 – 110 A, gunakan penetrasi penuh. (penetrasi harus sempurna disemua sisi sambungan)
d) Bersihkan terak,amati hasil penembusan dan pastikan sambungan sempurna tanpa ada sisi yang tidak tersambung. (jika ada sambungan yang tidak sempurna lepaskan sambungan dan gerinda untuk melakukan pengelasan ulang)
e) Jika penembusan sempurna maka lakukan pengelasan berikutnya dengan 4 E 7018 dengan besar arus sebesar antara 100 – 130 A.
Buat beberapa kali pengelasan dengan metode single pass atau multiple pass untuk memenuhi kampuh V dengan tanpa cacat pengelasan.

Rangkuman 
1) Faktor keselamatan kerja perlu mendapat perhatian dari peserta diklat sebelum, selama dan sesudah pengelasan guna menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
2) Keberhasilan pengelasan sangat dipengaruhi oleh persiapan awal dari sambungan berupa pembuatan kampuh, pemilihan elektroda dan penyetelan arus yang dipakai.Tugas 
1) Siapkan peralatan las untuk pengelasan sambungan kampuh V semua posisi yang sesuai dengan standar.
2) Siapkan alat keselamatan kerja.
3) Siapkan jobsheet/ petunjuk kerja pengelasan sambungan kampuh V semua posisi.
4) Lakukan persiapan awal benda kerja, setting mesin dan pemilihan elektroda yang sesuai
5) Lakukan pengelasan sambungan kampuh V semua posisi

Tes Formatif 
1) Jelaskan yang dimaksud dengan root gap dan apa fungsinya ?
2) Berapa arus yang digunakan untuk melakukan las penembusan (root pass) ?
3) Berapa arus yang digunakan untuk las pengisian ( filler pass) ?

Kunci Jawaban Tes Formatif 
1) Root / gap adalah celah yang dibuat pada persiapan bahan plat yang disambung sebesar diameter elektroda penembusan yang berfungsi untuk memberikan penembusan yang sempurna guna menghasilkan sambungan las yang sempurna.
2) Berkisar antara 90 – 110 A
3) Berkisar antara 100 – 130 A

Lembar Kerja 
Pengelasan SMAW Sambungan Tumpul Semua Posisi

Pengelasan SMAW Sambungan Tumpul Semua Posisi

Pengelasan SMAW Sambungan Tumpul Semua Posisi

Pengelasan SMAW Sambungan Tumpul Semua Posisi


0 komentar:

Post a Comment