Monday, February 14, 2022

Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi Las Listrik

a. Penyebab terjadinya distorsi

Tiga penyebab utama terjadinya distorsi (perubahan bentuk) pada konstruksi logam dan industri bidang konstruksi ( pengelasan ) adalah : 

 Tegangan Sisa
Seluruh bahan logam yang digunakan dalam industri misalnya batangan, lembaran atau bentuk profil lainnya diproduksi atau dibentuk dengan proses-proses ini meninggalkan atau menahan tegangan didalam bahan yang disebut tegangan sisa.

Tidak selalu tegangan sisa ini menimbulkan permasalahan tapi apabila bahan menerima panas akibat pengelasan atau pemotongan dengan panas (api), tegangan sisa akan hilang secara tidak merata, maka akan terjadi perubahan bentuk (distorsi). 

 Pengelasan/ Pemotongan dengan Panas. 
Sewaktu mengelas atau memotong dengan menggunakan api (panas), sumber panas dihasilkan dari nyala busur atau nyala api ini akan mengakibatkan pertambahan panjang dan penyusustan secara tidak merata. Akibatnya terjadi perubahan bentuk (distorsi).

b. Jenis-jenis Distorsi
Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan : 
 Perubahan bentuk arah melintang
 Perubahan bentuk arah memanjang
 perubahan bentuk menyudut

1) Perubahan Bentuk arah Melintang
Apabila mulai mengelas pada salah satu ujung, maka sisi dari ujung lain akan bertambah panjang akibat pemuaian. Pada saat pendinginan, maka sisi-sisi logam akan saling menarik dan berkontraksi satu sama lain. Pergerakan ini disebut perubahan bentuk arah melintang.



2) Perubahan Bentuk arah Memanjang
Perubahan bentuk arah memanjang adalah apabila hasil pengelasan berkontraksi dan memendek pada sepanjang garis pengelasan setelah dingin.Perubahan bentuk ini akan sangat tergantung pada keterampilan pekerjaan pengelasan.



3) Perubahan Bentuk Menyudut
Perubahan bentuk menyudut adalah apabila sudut dari benda yang dilas berubah akibat kontraksi. Kontraksi lebih besar pada permukaan pengelasan karena jumlah hasil pengelasan lebih banyak.



0 komentar:

Post a Comment