Saturday, April 16, 2022

Proses Dasar Pengelasan

Kompetensi Dasar :
2. Menjelaskan proses dasar pengelasan
Indikator :  
1. Dapat menjelaskan proses pengelasan busur manual
2. Dapat menyebutkan proses pengelasan oksi-asetelin
A. Materi Pembelajaran
TYPE WELDING : 
  SMAW ( Shield Metal Arc weld)
  GAW ( Gas Arc weld)
  GMAW (Gas Metal Arc weld)
  GTAW (Gas Tungsten Arc weld)
  SAW ( Shield Arc weld)

1. Proses pengelasan busur manual
A.  Definisi las busur manual
Definisi pengelasan busur manual yaitu metode penyambungan logam dengan cara bahan dialiri arus secara konstan. Dengan kata lain, arus pengelasan tetap konstan tanpa memperhatikan perubahan dari panjang busur.. Busur mempunyai karakteristik arus - tegangan yang sangat berbeda dengan tahanan dari beban peralatan listrik rumah tangga biasa.


B. Keuntungan dan kerugian las busur manual.
Mesin las busur harus mempunyai beberapa keuntunga sebagai berikut ini, yaitu :
(1) Mudah terbentuknya busur dan kelanjutannya
(2) Fluktuasi arus las kecil karena perubahan panjang busur
(3) Kenaikan tegangan yang cepat untuk mengganti penurunan arus las untuk mencegah selang waktu dari busur
(4) Tegangan tanpa beban yang cukup (tegangan sirkuit terbuka yang terjadi antara sisi luar elektrode yang perlu untuk menimbulkan dan memelihara busur. Jika tegangan terlalu tinggi, kemungkinan disebabkan oleh kejutan listrik).


Sementara kerugiannya :
(1) Membutuhkan operator las yang terlatih.
(2) Membutuhkan daya listrik yang memadai
(3) Membutuhkan ruangan kerja dengan sistem ventilasi yang bebas sehingga membutuhkan biaya investasi yang tinggi. 
 

C. Komponen-komponen las busur manual.
Komponen-komponen las busur manual sebagai berikut : 
1. Tang massa
2. Pemegang elektrode
3. Saklar pengatur arus AC
4. Trafo las
5. Tombol On/Off ( penyambung / pemutus supplai arus listrik )


Posisi pengelasan : 
     


A.  Proses Pengelasan oksi-asetelin
Pengelasan dengan gas oksi-asetilen dilakukan membakar bahan bakar gas C2 H2 dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang dapat mencair logam induk dan logam pengisi. Sebagai bahan bakar dapat digunakan gas-gas asetilen, propan atau hidrogen. Diantara ketiga bahan bakar ini yang paling banyak digunakan adalah asetilen, sehingga las pada umumnya diartikan sebagai las oksiasetilen. Karena tidak memerlukan tenaga listrik, maka las oksiasetilen banyak dipakai di lapangan walaupun pemakaiannya tidak sebanyak las busur elektroda terbungkus.

 
B. Keuntungan dan kerugian las oksi-astelin
1. Keuntungan las oksi-asetelin
Adapun keuntungan las oksi-asetelin adalah :
1. Mudah dipelajari 
2. Nyala api pengelasan yang dihasilkan bermacam-macam fungsinya
2. Kerugian las oksi-asetelin

Adapun kekurangan las oksi-asetelin adalah :
1. Perawatan yang rumit dan mahal
2. Perlu operator yang disiplin dalam menjalankannya

C. Komponen-komponen las oksi-asetelin
Adapun komponen-komponen las oksi-astelin sebagai berikut :
1. Tabung Oksigen
2. Tabung Asetelin
3. Regulator Oksigen
4. Regulator Asetelin
5. Flashback arrester Asetelin
6. Selang Oksigen
7. Selang Asetelin
8. Blander las / blander potong


0 komentar:

Post a Comment