Baik fabrikasi ringan ataupun fabrikasi berat, secara umum menggunakan bahan yang sama; hanya berbeda bentuk dan ukurannya saja.
Bahan-bahan fabrikasi dibagi atas dua jenis, yaitu bahan metalik dan non-metalik. Bahan metalik terdiri dari dua kelompok, yakni : logam ferro dan non-ferro.
Logam-logam ferro mengandung besi dan biasanya bersifat magnetik dan logam non-ferro tidak mengandung besi. Sedangkan bahan non-metalik atau plastik secara umum adalah polyvinilchloride ( PVC ).
Bahan-bahan fabrikasi dibagi atas dua jenis, yaitu bahan metalik dan non-metalik. Bahan metalik terdiri dari dua kelompok, yakni : logam ferro dan non-ferro.
Logam-logam ferro mengandung besi dan biasanya bersifat magnetik dan logam non-ferro tidak mengandung besi. Sedangkan bahan non-metalik atau plastik secara umum adalah polyvinilchloride ( PVC ).
Berikut ini adalah bahan-bahan yang biasa dipakai pada pekerjaan fabrikasi dan spesifikasinya :
a. Logam Ferro dan Non-Ferro
1. Logam Ferro :
• Pelat baja hitam ( hot rolled steel )
• Pelat baja putih ( cold rolled steel )
• Bahan galvanis
• Pelat seng
• Verisclad
• Pelat timah
• Bahan tahan karat ( Stainless steel ), dll
2. Logam Non-Ferro :
• Aluminium
• Tembaga
• Kuningan
• Suasa ( bronze )
• Timah hitam, dll
b. Spesifikasi dan Penggunaan Bahan
Dalam perdagangan, bahan-bahan fabrikasi tersedia dalam beberapa spesifikasi ( ukuran dan profil/ bentuk ), yaitu :
• Pelat tipis • Pelat tebal • Pelat strip atau batangan • Siku ( besi siku )
• Besi beton • Pipa/ baja profil
1. Pelat Tipis ( Sheetmetal )
Pelat tipis biasanya tersedia dalam bentuk lembaran dan gulungan ( rol ) dengan ketebalan antara 0,25 – 3,0 mm dan lebar antara 150 – 1500 mm. Untuk pasar Indonesia yang umum tersedia adalah dengan lebar ± 900, 1000 dan 1220 mm
2. Pelat Tebal
Pelat tebal tersedia dengan ketebalan antara 3,0 – 180 mm dengan lebar yang bervariasi, yaitu antara 900 mm – 3000 mm.
3. Pelat Strip/ Batangan
Pelat strip tidak selebar pelat tipis / tebal, tetapi tersedia dengan sudut / sisi yang siku dan ridius dengan lebar antara 10 – 300 mm serta tebal antara 3 – 12 mm.
4. Besi Siku
Besi siku adalah baja profil yang dibentuk melalui proses pengerolan. Dalam perdagangan tersedia besi siku dengan lebar kedua sisi siku yang sama dan ada yang tidak sama
5. Besi Beton ( Round Bar )
Besi beton dalam perdagangan dapat berupa kawat sampai dengan batangan yang berdiameter yang besar.
6. Pipa / Baja Profil
Pipa / baja profil dibuat melalui proses rol dan tarik untuk dibentuk menjadi berpenampang segi empat, segi panjang dan pipa bulat dengan panjang yang beragam, a.l : 4 meter dan 6 meter.
0 komentar:
Post a Comment