Pengertian Las MIG ( Metal Inert Gas )
Las MIG ( Metal Inert Gas) yaitu merupakan proses penyambungan dua material logam atau lebih menjadi satu melalui proses pencairan setempat, dengan menggunakan elektroda gulungan (filler metal) yang sama dengan logam dasarnya (base metal) dan menggunakan gas pelindung (inert gas).
Las MIG (Metal Inert Gas) merupakan las busur gas yang menggunakan kawat las sekaligus sebagai elektroda. Elektroda tersebut berupa gulungan kawat ( rol ) yang gerakannya diatur oleh motor listrik. Las ini menggunakan gas argon dan heliumsebagai pelindung busur dan logam
yang mencair dari pengaruh atmosfir. Secara bagan perkembangan las GMAW dapat dilihat pada gambar berikut:
Proses Mesin Las MIG
Panas dari proses pengelasan ini dihasilkan oleh busur las yang terbentuk diantara elektroda kawat dengan benda kerja. Selama proses, elektroda akan meleleh kemudian menjadi deposit logam las dan membentuk butiran las (weld beads). Gas pelindung digunakan untuk mencegah terjadinya oksidasi dan melindungi hasil las selama masa pembekuan (solidification)
Proses ini beroperasi menggunakan arus searah (DC), biasanya menggunakan elektroda kawat positif (Polaritas terbalik/reserse polarity. polaritas searah sangat arang digunakan karena transfer logam yang kurang baik dari elektroda ke benda kerja karena panas terletak pada elektroda Proses pengelasan MiG menggunakan arus sekitar 50 A hingga 600 A, dengan tegangan las15 volt hingga 32 volt. Adapaun prose las MIG seperti gambar ini:
Aplikasi Penggunaan Las MIG (Metal Inert Gas)
Penggunaan las MIG ( Metal Inert Gas) misalnya digunakan dalam pengelasan di dunia Industri untuk pembuatan suatu barang atau alat. Dengan contoh dalam pembuatan kapal terbang,rangka mobil, teralis besi dan sebagainya. Adapun contoh gambar aplikasi pengunaan las MIG ( Metal Inert
Gas ) dapat dilihat :
0 komentar:
Post a Comment