kembalinya posisi pengembangan ke posisi semula mengakibatkan terjadinya distorsi. Distorsi ini sifatnya menarik benda kerja yang dilas ke arah daerah dimana pengelasan dilakukan.
Distorsi dapat diminimalkan dengan mengikat benda kerja pada klem yang ada pada fixture ketika dilakukan pengelasan sesuai denga penjelasan di atas.
Cara lain yang dapat digunakan untuk meminimalkan terjadinya distorsi adalah :
1. Jangan mengelas dengan logam deposit yang berlebihan.
2. Gunakanlah cara mengelas berselang (intermittent welding)
3. Meminimalkan jumlah lapisan di dalam pengelasan.
4. Mengelas dengan langkah mundur
5. Mengeset sambungan yang biasanya melengkung akibat tarikan las
dengan posisi menjauhi sehingga ketika pengelasan selesai dilakukan posisi ini akan sesuai dengan posisi yang diharapkan.
6. Jika pengelasan dilakukan bersebelahan, lakukan pengelasan bergantian tahap demi tahap antara sisi yang satu dengan sisi yang lain
7. Gunakan bentuk sambungan las yang benar
8. Sambungan las diusahakan mendekati sumbu netral.
Meskipun secara visual kedua metoda ini menghasilkan penampakan sambungan yang baik, tidak berarti di dalam sambungan tidak ada tegangan. Didalam sambungan tegangan ini tetap ada yang disebut tegangan sisa (residual stress). Tegangan ini dapat dihilangkan dengan melakukan
perlakuan panas yang disebut stress relievingyaitu memanasi sambungan pada suhu tertentu dan didinginkan perlahan – lahan.
Soal – soal latihan
1. Jelaskan pengertian dari distorsi ?
2. Apa penyebab distorsi didalam pengelasan?
3. Sebutkan teknik- teknik khusus untuk mengurangi distorsi berikut penjelasannya?
4. Sebutkan cara lain untuk meminimalisir terjadinya distorsi?
5. Jelaskan dengan gambar proses dari backing bar?
0 komentar:
Post a Comment